Kalurahan Gilangharjo

Warga Gilangharjo yang nama – namanya tercantum dalam Program Keluarga Sejahtera (PKH) mendapatkan Kartu Keluarga  Sejahtera (KKS) hari  Selasa (24/04/2018). Sejak pukul 08.00 WIB, para penerima kartu sudah mulai memadati Aula Puri Selo Gilang Kelurahan Gilangharjo. Mereka terlihat begitu antusias untuk menerima program bantuan dari pemerintah ini. Dengan adanya kartu KKS ini, diharapkan warga masyarakat bisa mendapatkan dan memanfaatkan bantuan pemerintah dengan lebih mudah.

KKS  merupakan kartu pengganti untuk KPS (Kartu Perlindungan Sosial) yang dikeluarkan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan fungsi yang kurang lebih sama, kartu KKS ini akan berfungsi layaknya kartu debit bagi keluarga kurang mampu untuk membeli bahan kebutuhan pokok. Setiap bulannya setiap penerima KKS akan menerima transferan dana ke dalam rekening tersebut sebesar Rp 110.000,- dan seluruh dana tersebut harus dipergunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok di E-Warung yang telah terdaftar di database pemerintah.

Meski harus melayani warga Penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sebanyak kurang lebih 700 orang, pendistribusian KKS oleh TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Pandak, Pendamping PKH, Petugas Bank BNI, serta Kasie Pelayanan Kelurahan Gilangharjo ini dapat berjalan lancar. Akan tetapi, ada kurang lebih sebanyak 300 kartu KKS yang tidak bisa didistribusikan atau dikembalikan ke pemerintah karena alamat yang tertera tidak jelas atau tidak diketahui. Selain itu, pendistribusian kartu yang dirasa kurang tepat sasaran juga merupakan masalah lain yang muncul.  

Bapak Solichin sebagai Staf Pelayanan Kelurahan Gilangharjo mengungkapkan pendapatnya tentang masalah ini, “Penerima banyak yang tidak tepat sasaran. Undangan yang diberikan juga tidak jelas alamatnya sehingga Kami tidak bisa mengirimkannya. Sebaiknya diperbaiki.”