Beberapa Makam Pedukuhan di Desa Gilangharjo mengadakan Nyadran
Administrator 07 Mei 2018 14:44:05 WIB
Setiap menjelang bulan suci Ramadhan beberapa Pedukuhan di Desa Gilangharjo mengadakan tradisi unik masyarakat Jawa yang masih terjaga hingga saat ini. Tradisi unik itu ialah tradisi sadranan atau lebih akrab disebut tradisi nyadran.
Tradisi nyadran ini ialah tradisi menziarahi makam leluhur maupun makam keluarga, selain untuk mendo'akan arwah biasanya juga menjadi ajang silaturahim sanak saudara yang menyempatkan mudik dari perantauan.
Acara nyadran juga menjadi tradisi untuk mengungkapkan rasa syukur karena akan dipertemukan lagi dengan bulan suci Ramadhan, yang biasanya juga diisi dengan acara syukuran dengan berbagi makanan dari hasil bumi.
Hampir semua pedukuhan di Desa Gilangharjo mengadakan nyadran. Adapun setiap makam memiliki ciri khas tersendiri mengenai pelaksanaan nyadran. Pada malam hari dilaksanakan tahlil/ mengirim doa kepada para leluhur, kemudian dilanjutkan dengan genduri pada waktu bersamaan atau hari berikutnya.
Mengenai pelaksanaan nyadran biasanya mengikuti makam yang paling tua. Sebagai contoh makam yang ada di Pedukuhan Karangasem yakni, Makam Sepuh Kulon Pasar Jodog mengadakan nyadran paling awal karena dipercaya sebagai makam cikal bakal di kawasan ini.
Berikut kami tampilkan beberapa foto dokumentasi nyadran seperti: Situs Selo Gilanglipuro di , Kauman, Makam Gunting, Makam Kadekrowo, dan Makam Jobantu Kauman.
Komentar atas Beberapa Makam Pedukuhan di Desa Gilangharjo mengadakan Nyadran
Formulir Penulisan Komentar
Peta Wilayah
The Wonderfull Gilangharjo
Anggaran APBKal 2023
Realisasi APBKal 2022
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Gotong Royong Angkat Walet Kelompok Tani Ngudi Makmur
- Pelatihan Cara Baca dan Tata Tulis Aksara Jawa
- Pelatihan Pengelolaan Homestay
- Outing Class Paud Dan TK Gugus 8 Gilangharjo
- Pelatihan Manajemen Event Pokdarwis Gilangharjo
- Penerimaan Alat Cacah Sampah Organik Dari DLH Bantul
- Senam Rutin dan Bazar Olahan Perikanan dan Kelautan
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License