Kalurahan Gilangharjo

Komite Kesejahteraan dan Perlindungan Anak (KKPA) Gilangharjo mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) Sinergitas Program Pemerintah dalam Perlindungan Anak di Tingkat Desa, Menuju Gilangharjo  Ramah Anak. Acara ini dilaksanakan pada hari Rabu (9/5/2018) di Ruang PKK Komplek Balai Desa Gilangharjo dan berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala apapun.

Kegiatan FGD KKPA ini dihadiri oleh TP PKK Kabupaten,  Kabid. Pengembangan PSKS Dinsos, Bidang P3A Dinsos, Camat Pandak, Polsek Pandak, Kepala Puskesmas Pandak I, Kepala KUA Pandak, Kepala Sekolah SMP N I Pandak, Guru – Guru TK dan PAUD, Bhabin Kamtibmas, Babinsa, Yayasan GSM Pulin, Perwakilan dari Forum Anak 2 orang, Tokoh Agama, Ketua BPD Gilangharjo, SATGAS PPA, Kader Kesehatan, Kader Posyandu, dan TP PKK Desa Gilangharjo.

Di dalam acara ini, para peserta diskusi membahas tentang pentingnya untuk memahami dan memenuhi anak – anak sehingga mereka bisa tumbuh dengan baik, sehat jasmani dan rohani. Hak – hak anak tersebut berupa:

1. Hak sipil dan kebebasan
2. Pengasuhan dalam lingkungan keluarga atau pengasuhan alternatif
3. Kesehatan dan kesejahteraan dasar
4. Pendidikan, waktu luang dan kegiatan budaya serta
5. Perlindungan khusus termasuk perlindungan dari tindak kekerasan.

Sayangnya, ada banyak warga masyarakat yang belum memahami dan memenuhi semua hak anak tersebut pada anak – anak di sekitar mereka. Sehingga masih ada banyak anak yang mengalami tindak kekerasan dan tidak tumbuh dengan baik.

Dengan latar belakang tersebut, Pemerintah menggagas Gerakan Perlindungan Anak Terpadu yang berbasis pada Masyarakat dan dikelola oleh kelompok masyarakat yang ada di setiap wilayah. Dengan adanya gerakan tersebut, diharapkan masyarakat mampu mengenali, menelaah dan mengambil inisiatif dalam mencegah, mempromosikan, memecahkan permasalahan tindak kekerasan dan pelanggaran terhadap hak – hak anak.  

Bapak Muhammad Zainul, S.Ag. selaku Ketua KKPA dan Ketua BPD menyampaikan bahwa acara ini memberikan angin segar bagi masyarakat untuk memberikan perlindungan pada anak – anak. Di waktu yang sama, Pak Zainul juga menyampaikan kekecewaannya pada para undangan yang tidak bisa hadir, sementara masukan mereka sangat diharapkan untuk terwujudnya tujuan dari acara ini.    

“Menurut saya hasil FGD cukup memberikan harapan hanya saja ada beberapa undangan yang diharapkan bisa memberikan masukan bagus tapi ternyata tidak bisa hadir, ujarnya.” Selanjutnya, Pak Zainul juga menyampaikan bahwa akan ada 2 kegiatan FGD lainnya dalam beberapa waktu ke depan.  “Masih ada 2 kegiatan FGD lagi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” ucapnya.