Pengenalan Sistem Tanam GAP Hortikultura di Poktan Rahayu Nogosari

Ndaru Admin Web 25 Mei 2023 08:45:29 WIB

Gilangharjo (9/5) Good Agricultural Pratice (GAP) merupakan panduan cara budidaya yang baik, benar, ramah lingkungan dan aman dikonsumsi. Penerapan GAP dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, maupun kesejahteraan petani, Penerapan GAP itu dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk yang dihasilkan petani agar memenuhi persyaratan konsumen dan memiliki daya saing tinggi dibandingkan dengan produk padanannya dari luar daerah. GAP mempunyai arti penting dalam pengembangan komoditas hortikultura, yaitu sebagai dasar dalam menjalankan kegiatan budidaya tanaman sesuai tuntutan pasar dan konsumen, sebagai suatu sistem jaminan mutu, alat untuk berkompetisi dan melindungi pelaku usaha dalam memasuki perdagangan dunia.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul (DKPPB) sebagai pengampu persoalan tersebut menggelar pertemuan yang dilaksanakan di Rumah Bapak Haryono, salah satu warga krekah RT 6, kegiatan dibuka oleh Lurah Gilangharjo, Drs. H. Pardiyono, dan dihadiri oleh seluruh Anggota Poktan Rahayu. Pemaparan tersebut disampaikan oleh SubKor Produksi Bidang P3UP, Bimo Ariwibowo, S.Hut., M.T., kepada Poktan Rahayu Nogosari yang mayoritas petaninya adalah pembudidaya hortikultura khususnya bawang merah, yang tentunya metode GAP tersebut sangat penting bagi Poktan Rahayu.

Penerapan GAP tersebut sesuai dengan cita-cita dan visi misi Kalurahan Gilangharjo yang menginginkan pertanian salah satunya hortikultura mampu berdaya saing di pasar lokal maupun nasional, serta menumbuhkan nilai ekonomi petani yang menggelutinya sehingga kesejahteraan petani dapat terwujudkan.

Komentar atas Pengenalan Sistem Tanam GAP Hortikultura di Poktan Rahayu Nogosari

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas