Kalurahan Gilangharjo

Gilangharjo (28/5) Pemerintah Kalurahan Gilangharjo bersama Dinas Kebudayaan Bantul melalui Danais gelar praktek pelatihan pembuatan keris untuk para pengrajin atau pande besi yang berada di Jodog - Karangasem Kalurahan Gilagharjo Kapanewon Pandak, yang dihadiri oleh Lurah Gilangharjo, Drs. H. Pardiyono berserta Jajaran Pamong, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Empu dan Panjak Pande se Jodog Karangaem, dan Pemerhati Keris Gilangharjo.

Jodog merupakan daerah yang mempunyai kurang lebih 7 pandai besi yang nantinya dapat berpotensi untuk menjadi seorang empu keris. Tentunya dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh para pengrajin besi yang awalnya membuat peralatan pertanian seperti, pacul, arit dan lain sebagainya menjadi pandai keris dan membuat keris Tosan Aji.

Hal terserbut juga dapat meningkatkan potensi pengembangan budaya dan ekonomi masyarakat Kalurahan Gilangharjo, karena Tosan Aji merupakan salah satu warisan budaya dan memiliki nilai yang tinggi. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah Kalurahan Gilangharjo yang nantinya akan dibuat area khusus sebagai sentra Tosan Aji.

Paling tidak saat ini kita mulai dengan pembuatan keris. Karena keris juga merupakan salah satu warisan budaya dunia yang memang sudah diakui oleh unesco. dan ini kita ingin kembangkan potensi yang ada di Jodog ini sehingga nanti di Bantul ini mempunyai pandai ataupun pengrajin keris, bahkan nanti bisa menjadi empu keris empu Tosan Aji yang membanggakan di Kabupaten Bantul. Serta komitmen dari Pemerintah Kalurahan Gilangharjo ini sangat tinggi. Yang nantinya akan dibangun area sebagai sentra Tosan Aji yang ada di Kalurahan Gilangharjo.

Harapannya masyarakat dapat terus melestarikan budaya yang merupakan salah satu maha karya yakni Tosan Aji, karena selain nilai ekonomi yang tinggi, Tosan Aji juga syarat akan makna, doa, dan harapan bagi Empu dan Pemilik Tosan Aji itu sendiri