Pelatihan Integrated Farming : Sistem Pertanian Terpadu

Ndaru Admin Web 05 Juni 2023 20:36:50 WIB

Gilangharjo (29/5) Sistem pertanian terpadu merupakan sistem integrasi pertanian yang menggabungkan beberapa sektor, yakni pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan, sebagai solusi untuk meningkatkan produktivitas lahan dan konservasi lingkungan. Secara teori sistem pertanian terpadu dapat menghasilkan empat produk, yaitu bahan bakar, pupuk, pakan ternak, dan makanan, namun perlu kerja keras dan fokus untuk mendapatkan ke 4 elemen tersebut secara keseluruhan meskipun produk tersebut merupakan kebutuhan dasar dalam menjalankan usaha pertanian dan usaha peternakan yang akan menciptakan usaha yang berkelanjutan serta mengurangi biaya produksi.

Dihadapan peserta pelatihan Taruna Tani, TO Soeprapto, selaku pemateri dan juga praktisi sekaligus pembina Joglo Tani, membawakan materi Pertanian Terpadu pada pelatihan yang dilangsungkan di Gunung Cilik Ngaran, yang ia tekankan ialah Pertanian terpadu yang dimulai dari sektor terkecil yaitu keluarga, kemandirian dan ketahanan pangan dari lingkup keluarga dan lingkungan, yang dapat memanfaatkan tanaman dari akar, batang, daun, bunga, maupun buahnya. Ia juga menambahkan dari lingkup keluarga dapat membudidaya ternak yang dapat dimanfaatkan dari limbah airnya, kotorannya, dan dagingnya.

Sistem pertanian terpadu diharapkan dapat melihat kesempatan sehingga dapat menjadikan pakan dari hasil limbah tanaman, pupuk organik yang dapat dimanfaatkan dari pembudidayaan ternak. Keuntungan yang diperoleh dari sistem pertanian terpadu antara lain penekanan biaya produksi, baik dari pengolahan tanaman maupun pengolahan budidaya ternaknya.

Komentar atas Pelatihan Integrated Farming : Sistem Pertanian Terpadu

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas