Integrated Farming : Pembuatan Agensia Hayati

Ndaru Admin Web 05 Juni 2023 20:53:13 WIB

Gilangharjo (30/5) Perkembangan teknologi yang semakin maju berjalan beriringan dengan perkembangan dunia pertanian, salah satunya pupuk kimia yang berkembang pesat dengan manfaat dan resikonya pada tanaman dan tanah, oleh karena itu pada pelatihan pertanian terpadu Taruna Tani Gilangharjo, BPP Pandak menghadirkan narasumber dari praktisi terkait hal tersebut. Wahyu Hermawan selaku narasumber memaparkan, untuk mengendalikan unsur dalam tanah yang diperlukan oleh akar dan tumbuhan perlu diseimbangkan dan dikendalikan dengan Agensia Hayati.

Agensia hayati sendiri ada beberapa adalah organisme yang dibagi dalam beberapa kategori antara lain meliputi subspecies, spesies, varietas, semua jenis protozoa, serangga, bakteri, cendawan, virus serta organisme lainnya yang dalam tahap perkembangannya bisa dipergunakan untuk pengendalian hama.
Agensia hayati berfungsi untuk menekan populasi patogen sehingga berakibat pada perbaikan pertumbuhan tanaman Agensia pengendali hayati pada perakaran tanaman sangat unik karena keterkaitannya dengan eksudat akar. Pada lingkungan tanah, posisi agensia hayati sebagai penyeimbang antara tanaman dan patogen.

Oleh karena itu ilmu terkait Agensia Hayati ini sangat penting bagi pelaku yang terjun langsung dilapangan, dalam hal ini petani, khususnya Taruna Tani Gilangharjo agar tercapai Sumber Daya Manusia yang memiliki pola pikir, berwawasan keseimbangan agroekosistem, untuk mendapatkan hasil produksi yang bagus dan maksimal.

Komentar atas Integrated Farming : Pembuatan Agensia Hayati

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas