Kalurahan Gilangharjo

Kamis, 12 Juli 2018 , Forum Komunikasi Kethoprak Bantul (FKKB) Kecamatan Pandak yang diketuai oleh Bapak Supriyanto, SE., menyelenggarakan kegiatan syawalan untuk mempererat silaturahmi dan sarana koordinasi. Pada kesempatan tersebut, Bapak Supriyanto yang menjabat sebagai ketua desa budaya Gilangharjo, memimpin rapat koordinasi dan memotivasi agar terus melestarikan seni budaya yang adi luhung.

Pertemuan yang dihadiri oleh sesepuh, seniman,  budayawan, pendamping seni budaya membahas persiapan kegiatan tahunan yaitu Festival Kethoprak antar kecamatan di Kabupaten Bantul.  Pada tahun 2017, FKKB Kecamatan Pandak telah menorehkan prestasi pada ajang tersebut dengan meraih juara 2. Harapannya, pada tahun ini dapat meningkatkan prestasi dengan lebih baik. “Kethoprak merupakan seni budaya yang adi luhung, mendapatkan pembinaan dan dukungan dari kabupaten Bantul. Saya akan selalu mendukung dan mendampingi FKKB Kecamatan Pandak pada pentas 2018”, Bapak Heru Sudibya, S. Sos, M.M., memberikan motivasi.

Pada festival tersebut, FKKB Pandak akan mengangkat potensi sejarah Tumuruning Wahyu Mataram. Selo gilang, bukti sejarah peradaban yang ada di Kecamatan Pandak yang berpotensi menjadi icon budaya Bantul. Regenerasi pemain sudah dilakukan sejak 2 tahun silam, 70% pemain kalangan pemuda dan pemudi yang terampil dan trengginas melestarikan budaya yang adi luhung. Tentu tidak mudah untuk mempertahankan segala prestasi yang telah di raih. Dukungan dan bimbingan dari kerja sama semua pihak untuk dapat melakukan yang terbaik pada Festival Kethoprak.

• Tim Pendamping Seni Budaya Gilangharjo -