Kalurahan Gilangharjo

Permasalahan sampah bukan lagi perkara yang ringan pada suatu wilayah. Jika sampah tidak dikelola , maka akan menimbulkan dampak polusi lingkungan.  Terlalu banyaknya sampah yang dihasilkan dari budaya konsumtif, sudah saatnya kita beralih slogan “Membuang sampah pada tempatnya” dengan slogan “Kelola Sampah dengan Bijak”. Jika sampah hanya dibuang pada tempat, dengan tidak dikelola, maka hasilnya sampah-sampah hanya dapat menumpuk dan tak terurai.

Pemerintah desa Gilangharjo bekerja sama dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kab. Bantul menyelenggarakan pelatihan untuk mengolah sampah menjadi barang yang bernilai jual. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan sampah organik, non organik dan kertas. Selain itu, menumbuhkan karakter mandiri pada ibu PKK,  membuat suatu produk yang dibutuhkan oleh konsumen, menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan.

Pelatihan berlangsung selama 2 bulan, dilaksanakan pada hari Selasa, Rabu, Kamis pada pukul 08.30 – 13.30 di Dusun Jomboran RT 03, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Ibu Kustiyah, selaku instruktur pelatihan memberikan pelatihan menggunakan sampah kantong plastik warna warni membentuk suatu karya seni, berupa rangkaian bunga. Potnya dibuat dari bekas botol air mineral yang dibentuk sesuai kreatif dan difinishing dengan gliter. Sekilas, tampak suatu karya dengan harga yang mahal. Tidak tampak lagi unsur sampahnya.  

Selanjutnya, hasil karya ibu PKK akan ditampilkan pada pameran produk di dalam maupun di luar wilayah Gilangharjo. Selain dipromosikan melalui media sosial. Program kelola sampah jika dilaksanakan dengan berkelanjutan akan membawa desa Gilangharjo menjadi desa yang ramah lingkungan dan masyarakat yang sejahtera.

-Tim Pendamping Desa Gilangharjo-