Kalurahan Gilangharjo

Gilangharjo (30/8) Jarik merupakan lembaran kain yang bermotif batik bercorak khusus sesuai ciri khas wilayah masing-masing, seperti gaya jogjakarta, surakarta, pekalongan, dan lainnya.
Wiru atau Wiron merupakan lipatan kecil pada salah satu sisi jarik dengan ukuran tertentu dan disesuaikan dengan arah motif dan jenis motif.

Wiru terbagi 2 jenis, yaitu wiru putra dan wiru putri. Wiru putra berada disisi sebelah kanan jarik, dengan ukuran lipatan 5-7 centimeter atau setara dengan 3 jari. Wiru putri berada disisi kiri jarik, dengan ukuran lipatan 3-6 centimeter atau setara dengan 2 jari.

Pada umumnya lipatan wiru berjumlah ganjil, yaitu antara 3,5,7,9 dikarenakan wiru ganjil menghadap ke dalam, sedangakan jika genap, lipatan ujung wiru akan menghadap ke luar dan itu membuat jarik tidak bisa dipakai karena tidak rapi.

Dewasa ini kegiatan wiru jarik mulai ditumbuhkan kembali dikarenakan banyaknya agenda formal maupun nonformal yang mengharuskan menggunakan ageman jawa lengkap, salah satunya di sekolah dan instansi pemerintah, disetiap hari tertentu atau hari khusus seluruh warga sekolah maupun instansi wajib menggunakan ageman lengkap. Tentunya hal ini menjadi salah satu langkah untuk setiap orang dapat mengerti atau bahkan mempelajari wiru jarik.

Baiknya, kegiatan wiru jarik menjadi hal yang umum untuk kalangan masyarakat jawa, karena hal tersebut menjadi salah satu warisan budaya tak benda yang perlu dilestarikan.