Kalurahan Gilangharjo

picture source: wartajazz.com

Rapat perdana persiapan Festival Musik Jazz “Ngayogjazz” di desa Gilangharjo telah dilaksanakan pada hari Minggu (30/09/2018). Ngayogjazz merupakan sebuah festival musik jazz yang digabungkan dengan berbagai kesenian tradisional  yang ada di lokasi dimana festival ini dilaksanakan setiap tahunnya. Di tahun ke 12 ini, Tim Ngayogjazz  memilih Desa Gilangharjo sebagai lokasi untuk diadakan festival selanjutnya.

Sebelumnya, Tim Ngayogjazz yang dimpimpin oleh Djaduk Ferianto telah mengadakan semacam survey di Desa Gilangharjo dan melihat segala hal yang berhubungan dengan seni dan budaya tradisional didalamnya. Ada banyak hal menarik yang mereka temukan, salah satunya adalah situs Selo Gilang yang merupakan tempat bersejarah dimana turunnya Wahyu Mataram.     

Seperti dalam festival – festival sebelumnya yang menggabungkan musik jazz dengan seni budaya tradisional setempat. Ngayogjazz 2018 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 November 2018 mendatang ini juga akan menggandeng berbagai kesenian lokal yang ada di Gilangharjo. Meski akan menampilkan musisi – musisi Jazz nasional dan bahkan internasional, acara ini tetap dibuat dengan konsep yang menyatu dan bersinergi dengan alam serta kearifan lokal.

Kepanitiaan festival ini akan bekerja sama dengan penduduk setempat, Pemerintah Desa dan karang Taruna Gilangharjo. Karena akan diadakan di tengah pemukiman warga, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan lokasi dengan baik seperti perizinan lokasi penataan panggung, kantong – kantong parkir, stan – stan penjualan makanan dan souvenir,  hingga homestay – homestay dimana peserta dan pengunjung festival yang berasal dari luar kota bisa menginap. Dengan begitu, acara ini juga dapat menguntungkan warga setempat secara ekonomi selama festival berlangsung.