Muda-Mudi Ngaran Memanfaatan Karung Bekas Pakan Udang

30 Oktober 2018 13:01:11 WIB

Karung bekas biasanya sering dimanfaatkan oleh orang-orang yang ada di pedesaan untuk wadah barang-barang bekas, wadah untuk mencari rumput di sawah, serta tempat pasir buat tambak kolam, tetapi muda-mudi Ngaran memanfaatkan karung bekas untuk hal yang tidak biasa, yaitu untuk membuat tikar acara lelayu. Pada hari Minggu, 28 Oktober 2018 bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, muda-mudi Ngaran mengadakan kegiatan pencucian karung-karung bekas pakan udang sebanyak 120 karung di kolam penampungan air yang terletak di dusun Ngaran RT.01. Pemanfaatan karung bekas pakan udang untuk dibuat tikar lelayu sebenarnya bukan ide pertama muda-mudi Ngaran, tetapi muda-mudi Ngaran melakukan itu karena terinspirasi dari organisasi muda-mudi dusun lain , ditambah lagi ketika di dusun sendiri ada lelayu (orang meninggal)  warga kadang kerepotan untuk mencari tikar acara lelayu tepatnya untuk tamu takziah. Disamping itu tikar tersebut juga bisa disewakan untuk pemasukan kas muda-mudi , jika dusun lain ada lelayu. Oleh karena itu akan lebih baik jika dari muda-mudi Ngaran sendiri memanfaatkan karung bekas pakan untuk dibuat tikar. Dan kenapa harus karung bekas pakan udang  yang digunakan, dari pada karung bekas pakan ayam atau bekas pakan ternak lainnya ?, karena karung bekas pakan udang bahannya lebih tebal dan kuat.

                Muda-mudi Ngaran memperoleh karung bekas dari para pengusaha tambak udang yang ada di sekitar Pantai Kuwaru Bantul Yogyakarta, dengan membelinya per karung seharga Rp. 500,-. Tidak sampai sehari muda-mudi Ngaran berhasil mendapatkan karung bekas, setelah itu tahap pencucian, lalu yang terakhir tahap penjahitan.

- Yusup Sos -

               

Komentar atas Muda-Mudi Ngaran Memanfaatan Karung Bekas Pakan Udang

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas