Bagaimana Menjadi Ibu di Zaman Millenial

14 Desember 2018 14:43:55 WIB

Menjadi seorang ibu bukanlah perkara mudah karena banyaknya kewajiban yang harus dilakukan. Tidak hanya sekedar mengandung dan melahirkan. Tantangan terbesar justru saat seorang anak telah terlahir. Karena Ibu adalah Madrasah (sekolah/ tempat belajar) pertama bagi anak – anaknya. Cara mendidik yang tepat sangat diperlukan untuk membuat anak tersebut tumbuh menjadi sebaik – baiknya manusia. Kita harus sangat memahami karakter anak, terlebih di era millennial seperti saat ini. Mau tidak mau, kita juga harus masuk dan hidup di zaman ini agar dapat memahami secara sempurna.

Hal inilah yang saya tangkap dari ceramah Bunda Cinta (Shinta, SPd, MSi, MA), pembicara dalam acara Sarasehan Menyongsong Hari Ibu, Rabu kemarin di Pendopo Pangrawiting Aji Jodog Gilangharjo. Dalam ceramahnya, Bunda Cinta menyampaikan bahwa setiap ibu harus menjadi seorang yang luar biasa agar bisa memiliki anak – anak yang luar biasa. Karena anak selalu meniru perilaku orang tuanya; mereka akan baik apabila dalam keseharian mereka melihat kehidupan baik kedua orang tuanya.

Untuk menjadi seorang ibu yang sempurna, ada beberapa poin yang harus selalu diingat dan dilakukan, antara lain:

  1. Bahagia

Seorang ibu harus selalu bahagia. Artinya, seorang ibu harus selalu menikmati perannya dengan ikhlas sehingga tak ada satu hal pun yang membuatnya tidak mensyukuri setiap nikmat yang telah diterima. Perasaan seorang ibu yang sensitif membuatnya lebih rentan pada kesedihan. Oleh karena itu, kita harus lebih bisa mengontrol hati. Kita tidak perlu terlalu mudah tersinggung dengan perkataan atau komentar orang lain serta tidak selalu menganggap hidup orang lain lebih baik daripada hidup yang kita jalani.       

  1. Belajar

Seorang ibu juga harus terus belajar dari semua yang dihadapi dalam hidup. Terutama dalam mendidik anak – anak yang tumbuh di era millennial saat ini. Kita juga harus bisa menjadi “ibu zaman now” agar bisa menjadi ibu yang sempurna untuk “anak – anak zaman now”. Kita harus berani memaksa diri untuk belajar, memahami, dan selalu mendengarkan anak. Hal ini akan menciptakan komunikasi yang baik sehingga anak bisa lebih terbuka dan akan lebih mudah bagi kita untuk menngarahkan mereka. Selain itu, kita tidak perlu menbandingkan antara satu anak dan anak lain. Cukup pelajari dan pahami karakternya agar ia bisa menjadi seseorang yang berkepribadian kuat.

  1. Rumus “YES SET”

Maksud dari YES SET; apabila kita memikirkan sesuatu, meyakininya, maka itulah yang akan terjadi. Dengan kata lain “You are what you think” “Allah sesuai prasangka hamba-Nya”, artinya apapun yang kita pikirkan, ucapkan, yakini, dan katakan, maka itulah yang akan terjadi. Oleh karena itu, setiap ibu harus selalu positif dalam berpikir, berkata, dan bertindak. Karena ibu memiliki kemampuan untuk menjadikan apa yang dia lakukan menjadi doa yang terkabulkan.

Tiga poin di atas sangat menarik bagi saya, terutama karena Bunda Cinta menyampaikannya dengan sangat apik dan mengena di hati. Mulai saat ini, mari kita menjadi ibu yang bahagia, selalu memahami dan positif agar menjadi luar biasa dan memiliki anak – anak yang akan tumbuh menjadi luar biasa pula.

Selamat Hari Ibu untuk semua Ibu di Indonesia.    

 

Komentar atas Bagaimana Menjadi Ibu di Zaman Millenial

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas