Kalurahan Gilangharjo

Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang Pertunjukan Tari Anak. Masih terkait acara pementasan ketoprak di hari jadi Sanggar Kridha Tama Kwatangan di Dusun Jomboran Sabtu malam lalu. Ada dua pertunjukan tari di malam itu. Yang pertama tarian berjudul “Gembira” yang dibawakan oleh Ferta dan kawan – kawan serta dilanjutkan tarian “Sintren” yang dibawakan oleh Griselda dan kawan – kawan.

Manfaat Menari

Bukan tentang tarian mereka, disini saya ingin bercerita tentang alasan, kenapa anak – anak ini harus menari? Menurut saya dan saya yakin bahwa rutin menari akan memberikan banyak manfaat bagi anak. Tidak hanya untuk melestarikan budaya dengan membawakan tarian – tarian tradisional, tapi juga berbagai manfaat lain yang berhubungan dengan perkembangan anak.

Dengan rutin mengikuti latihan menari, anak bisa memiliki kegiatan yang melatih fisiknya sehingga lebih sehat, lincah dan lentur. Selain itu, anak yang sering menampilkan tariannya juga akan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Hal ini juga akan berpengaruh hingga mereka dewasa. Percaya diri yang tinggi sangat berguna saat mereka terjun ke dalam masyarakat atau menghadapi setiap orang yang ditemui dalam dunia kerja; sesuatu yang tentu akan berdampak positif pada perkembangan karirnya.

Bagaimana Menurut Para Ahli?

Seperti yang dilansir dalam Kompas.com yang mewawancarai Hamdy Fabas; seorang penari professional Indonesia, latihan menari pada anak juga akan membuat anak bisa menangkap beat dan irama musik, melatih kedisiplinan dan taat pada aturan, serta menjadikan mereka pribadi yang mudah bergaul dalam kehidupan sosialnya. Pada laman Sahabatnestle.co.id yang melansir dari Family Talk Magazine juga disebutkan bahwa anak yang mengikuti kelas tari juga memiliki nilai yang lebih tinggi dalam pelajaran matematika dan sains.  

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengizinkan anak menari. Saya juga meyakini bahwa tarian bisa membawa kegembiraan pada anak – anak; satu hal yang selalu saya lihat saat mereka berlatih menari hingga bisa menampilkan tariannya di depan semua penonton. Semoga Sanggar Kridha Tama bisa aktif kembali dalam berlatih rutin, sehingga menjadi wadah penyaluran bakat seni anak – anak di Desa Gilangharjo.