Kalurahan Gilangharjo

Gilangharjo- Selasa (21/1), Tim SID (Sistem Informasi Desa) kembali melangsungkan rapat rutin untuk bulan Januari. Menginjak awal tahun 2020, rapat ini gencar membahas rancangan program kerja atau kegiatan tim SID yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Apa saja rancangan kegiatan itu? Beberapa di antaranya adalah promosi aplikasi layanan e-Gilang, mengadakan lomba menulis dan video pendek, dan meningkatkan jumlah tulisan dan viewers website. Baik redaktur maupun reporter yang masing-masing berjumlah 3 orang, harus saling bersinergi dalam mewujudkan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam rapat ini, orang nomor satu di Gilangharjo yaitu lurah desa Drs. Pardiyono serta pimpinan SID Gilangharjo Supriyanto, S.E. Keduanya memberikan masukan serta dukungan agar tim SID lebih semangat dalam bekerja, utamanya dalam meliput kegiatan warga dan menggali potensi-potensi yang ada di Gilangharjo untuk dipublish di website desa. Potensi-potensi itu dapat berupa kekayaan kesenian dan budaya, produk hukum, ekonomi kreatif, warisan leluhur, pelaku budaya dan seniman, dan situs-situs historikal yang ada di tiap pedukuhan di Gilangharjo. Drs. Pardiyono menyarankan, sebelum wartawan desa (tim SID) menulis berita atau artikel, hendaknya mencari referensi terlebih dahulu agar berita lebih layak diunggah, tajam, dan berbobot.

Satu hal yang paling menarik dalam pembahasan adalah bagaimana menjadikan website desa lebih familiar di kalangan warga Gilangharjo, terutama warga yang telah memiliki akses internet di gawainya (smartphone). Sejauh ini belum banyak warga yang mengetahui adanya website desa. Padahal website desa diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan referensi yang penting bagi warga, sehingga warga terbiasa mengunjungi website setiap hari.

Sehubungan dengan itu, ada beberapa gagasan strategi persuasif yang dikemukakan, seperti:

1) pada saat meliput berita warga, wartawan desa mengatakan bahwa kegiatan warga akan dipublikasikan ke website, sehingga akan dibaca oleh banyak orang di dunia maya,

2) warga harus tahu bahwa namanya, fotonya, kegiatannya, bahkan produknya diunggah di website desa untuk dikenalkan ke publik,

3) membagikan dan meneruskan (share & forward) berita yang sudah diunggah di website ke media sosial, utamanya ke grup WhatsApp kelompok yang mengadakan kegiatan atau tokoh yang bersangkutan,

4) menulis artikel-artikel menarik yang disukai warga,

5) mengajak warga membuat shortcut (jalan pintas) website desa ke layar depan gawai agar lebih mudah dikunjungi tanpa mengetik nama domain website.

Kini, rancangan tersebut menjadi PR tim SID untuk diwujudkan bersama-sama ke depannya. Semoga awal tahun baru ini memupuk semangat baru tim SID agar dapat bekerja lebih maksimal dengan membawa nama baik Gilangharjo melalui tulisan. [rh]