Sosok Mbah Kuwat Di Era Milenial

Administrator 18 Maret 2020 11:06:56 WIB

Siapa tidak kenal dengan Mbah Kuwat. Simbah bernama asli Musdiraharjo ini lahir 72 tahun yang lalu. Beliau lahir 12 Desember 1948. Tinggal dan besar di Dusun Bongsren, RT 003, Gilangharjo, Pandak. Kecintaan nya kepada seni membuat Simbah Kuwat ini mulai menekuni sejak kecil.

Banyak cabang seni yang beliau geluti diantaranya karawitan dan kethoprak. Pada tahun 70an  Mbah Kuwat mulai ikut dalam kethoprak panggung perbuka di THR. Dan sampai sekarang masih aktif mengikuti berbagai sanggar dan paguyuban baik di Desa Gilangharjo mau pun di luar Desa Gilangharjo. Beberapa sanggar dan paguyuban yang masih diikuti diantaranya Sanggar Giri Gini Guna, FKKB Kecamatan Pandak, Cahyo Wandawa, Wijilaras, Esti Manunggal, Tri Manunggal, Sari Budaya, Turangga Muda.

Prestasi beliau sendiri juga tidak bisa dibilang main-main pada tahun 1993 pernah menjadi pemeran terbaik Mandaraka. Pada tahun 2016 sebagai pengeprak terbaik se Kabupaten Bantul. Beberapa karya nya adalah naskah - naskah kethoprak, iringan shalawat Jawa dan penata iringan karawitan. Jika kita mengenal Pak Dalyanto dan Pak Mardi Gombloh, mereka adalah murid beliau yang sukses.

Pada usia yang tidak muda ini beliau tetap mengajar dan melatih anak - anak milenial. Beliau mengajar karawitan anak - anak di SD Krekah. Selain kepada anak - anak SD, remaja di Dusun Bongsren pun beliau kenalkan dengan karawitan dan kethoprak. Beliau berpesan agar kita generasi milenial yang sudah beliau anggap cucu tetap mau nguri- uri kebudayaan, jika bukan kita lagi siapa yang akan melestarikan budaya Jawa ini.. Salam Budaya.. Lestari Budaya ku..  (Welly)

Komentar atas Sosok Mbah Kuwat Di Era Milenial

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas