Kalurahan Gilangharjo

Mahasiswa merupakan bagian dari sebuah civitas akademika dalam universitas yang juga mempunyai kewajiban untuk menjunjung tinggi tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, sebagai kaum intelektual yang dilahirkan dari kampus mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan masyarakat disekitarnya. Salah satunya melalui program rutin yang diselenggarakan yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Untuk mendukung program kerja mahasiswa KKN 63 di Desa Gilangharjo, dengan membuat suatu program yang berbeda tetapi masih memiliki keterkaitan dalam program-program yang telah dibuat sebelumnya. Mahasiswa KKN kelompok 73 dengan kelompok 74, 75 membuat suatu program yang menjadi program gabungan dari 3 kelompok, yaitu melaksanakan program penyuluhan dan pelatihan penanaman bibit TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang dilaksanakan di Balai Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan ini dilakukan untuk menambah semangat bagi kelompok Wanita Tani yang ada di Dusun Karanggede, Banjarwaru dan Depok. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang terorganisir dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan perubahan sosial.

Tujuan dilaksanakannya program ini karena masyarakat kurang bisa memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki oleh para warga, minimnya pengetahuan tentang budidaya hingga pemasaran hasil produksi pertaniannya dan perubahan lahan pertanian menjadi lahan non pertanian.

"Diharapkan dengan memberi bibit tanaman dan pengetahuan ini dapat kembali menjayakan pertanian dan mensejaterakan masyarakatnya."

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan penanaman bibit TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dilaksanakan pada tanggal 19 November 2017 dengan pembicara yang berkompeten di bidangnya, diantaranya: Ir. Suwardi MP dengan pembahasan mengenai budidaya tanaman herbal; Ir. Lelanti Peniwarti, MP dengan tema Peranan N, P, dan K terhadap pertumbuhan tanaman herbal; Agus Widodo, SP. MP membahas mengenai Mikroorganisme tanah dalam mendukung pertumbuhan tanaman herbal; kemudian Dr. Ir Miseri Roeslan Affani, MP mengambil tema tentang kesuaian lahan untuk tanaman herbal; dan yang terakhir materi dari bapak Dr. Ir. Susila Herlambang yang sekaligus sebagai dosen pembimbing mahasiswa kkn menjelaskan mengenai Peran bahan organik dalam meningkatkan kesuburan tanah. Pelaksanaan program ini cukup dibilang lancar dan sukses karena antusiasme warga yang turut berpartisipasi dalam program tersebut cukup besar, mencapai target yang telah diperkirakan. Acara berlangsung dengan hikmat dan tepat waktu, masyarakat mendengarkan dengan seksama penyuluhan yang telah diberikan oleh para pemateri satu persatu, dengan waktu kurang lebih 4 jam lamanya.      

Akhir acara ditutup dengan praktik cara penanaman tanaman TOGA dengan menggunakan polybag yang telah disediakan oleh panitia, para warga diajak untuk melakukan praktik sendiri agar ilmu yang telah disampaikan dapat langsung di terapkan. Selain dengan adanya praktik penanaman tanaman TOGA seperti jahe, kunyit dan kencur, para warga diperkenankan membawa pulang hasil tanaman yang mereka buat.

Penulis: Tim KKN Pedukuhan Karanggede