Mengatasi Permasalahan Lahan Sempit Melalui Sistem Tanam Hidroponik di Dusun Jodog, Gilangharjo
Administrator 27 November 2017 12:44:20 WIB
KKN UPN 63. Akhir-akhir ini tanaman Hydroponik sedang menjadi trending dan tampaknya akan lebih trending lagi dalam jangka waktu yang panjang. Dengan diadakannya penyuluhan hidroponik guna untuk mengatssi permasalahan lahan sempit yang berada di dusun Jodog, Gilangharjo. Karena dengan adanya pengamatan yang dilakukan tim KKN UPN 63 kelompok 69 bahwasannya lahan yang dimiliki oleh rata-rata warga dusun Jodog sangatlah sempit. Maka kita dari tim KKN UPN Veteran Yogyakarta mengadakan penyuluhan hydroponik suupaya warga Jodog tetap bisa menanam tanaman yang tidak memerlukan lahan yang luas.
Pada hari Kamis, tanggal 16 November 2017 telah diadakannya penyuluhan hydroponik bersama warga dusun Jodog yang bertempat di Pendhapa Pangrawiting Aji Dusun Jodog, Gilangharjo. Saat berlangsungnya kegiatan penyuluhan hydroponik tersebut, antusias warga cukup tinggi mengingat bahwa cukup banyaknya dari warga yang hadir acara tersebut. Terutama pada ibu-ibu warga dusun jodog yang kebetulan memiliki kesibukan diluar rumah. Dan narasumber yang dipimpin oleh mas Fahmi dari INSTIPER (Institut Pertanian) Yogyakarta.
Melalui penyuluhan hidroponik, kami mengambil contoh yang paling mudah untuk memulai atau awal percontohan menanam secara hidroponik yaitu dengan tanaman kangkung.
"Maka dengan seminimalisnya rumah, warga dengan mudah bertanam hidroponik yang satu ini. Menanam kangkung dengan sistem hidroponik tentunya akan lebih sehat dibandingkan dengan kangkung air yang sering kita beli."
Namun disisi lain kita juga harus sangat memperhatikan kadar air dan nutrisi yang berada ditanaman hydroponik kangkung tersebut. Supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik dan sehat.
Tujuan dengan diadakannya penyuluhan penyuluhan tanaman hidroponik yaitu salah satunya, memperkenalkan kepada warga dusun Jodog bahwa mereka yang memiliki lahan sempit akan tetapi tetap bisa bertanam sayuran yang mana akan ditanam didepan rumah mereka masing-masing. Walaupun cara bertanamnya cukup rumit untuk dilaksanakannya. Tetapi jika mereka telaten atau rajin untuk memperhatikannya pasti akan lebih mudah untuk tumbuh baik dan segar.
Selama kegiatan penyuluhan hydroponik berlangsung, warga yang hadir sangat memperhatikan narasumber yang menjelaskan dan warga juga langsung mempraktikkan bagaimana cara menanam dengan cara hydroponik tersebut. Acara tersebut berlangsung selama dua jam yaitu pada pukul 16:00 – 18:00 WIB dan berjalan dengan lancar.
Komentar atas Mengatasi Permasalahan Lahan Sempit Melalui Sistem Tanam Hidroponik di Dusun Jodog, Gilangharjo
Formulir Penulisan Komentar
Peta Wilayah
The Wonderfull Gilangharjo
Anggaran APBKal 2023
Realisasi APBKal 2022
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Gotong Royong Angkat Walet Kelompok Tani Ngudi Makmur
- Pelatihan Cara Baca dan Tata Tulis Aksara Jawa
- Pelatihan Pengelolaan Homestay
- Outing Class Paud Dan TK Gugus 8 Gilangharjo
- Pelatihan Manajemen Event Pokdarwis Gilangharjo
- Penerimaan Alat Cacah Sampah Organik Dari DLH Bantul
- Senam Rutin dan Bazar Olahan Perikanan dan Kelautan
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License