Kalurahan Gilangharjo

Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Bantul terus bekerja untuk membantu meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat, terutama para anggota Koperasi. Salah satu program pada Tahun Anggaran 2018 ini adalah Kegiatan Pengembangan Kerjasama dan Kemitraan Koperasi yang rutin dilakukan dengan para anggota Koperasi sebagai pesertanya.

Begitu juga dengan acara Diklat UMKM Anggota Koperasi yang dilaksanakan di Ruang PKK Balai Desa Gilangharjo dari Hari Senin – Jum’at (9 -13 April 2018) dari pukul 09.00 – 15.15 WIB. Kegiatan yang diikuti oleh para peserta yang merupakan para pelaku UMKM Anggota Koperasi Pedukuhan Kauman ini bertujuan untuk melatih para peserta agar dapat menjadi wirausahawan yang lebih berkualitas. Para peserta diberikan berbagai pengarahan yang berhubungan dengan cara memulai wirausaha di bidang pangan dengan baik dan benar. Tidak hanya tentang cara mengolah bahan makanan, tetapi juga bagaimana menjaga mutu dan kebersihan pangan, serta bagaimana cara mendapatkan bantuan modal dari instansi yang tepat dengan bunga ringan.

Kasie Pemerintahan di Kelurahan Desa Gilangharjo, Bapak Supriyanto, SE. juga sangat mendukung dilaksanakan Diklat ini. “Diharapkan dapat menumbuh kembangkan pemberdayaan, kemandirian, dan kewirausahaan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kedaulatan pangan yang sehat dari diversifikasi olahan makanan dengan potensi ikan lele yang melimpah di Desa Gilangharjo. Serta untuk mendukung terwujudnya Lumbung Kampung Mataraman, destinasi kawasan wisata spiritual dan budaya.”  

Untuk melatih para peserta Diklat, Dinas KUKMP Kabupaten Bantul telah mendatangkan berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya masing – masing yang berhubungan dengan Kewirausahaan di bidang pangan, seperti dari Kepala Bidang Koperasi Dinas KUKMP Bantul Ibu Besari Setyowati, SE. MPA., Anggota Dewan Komisi C DPRD Bantul Bapak Nur Roman, serta Petugas Puskesmas Pandak Ibu Apri. Setelah mendapatkan pengarahan, para peserta langsung praktek dengan bahan baku lele yang sangat mudah didapat di sekitar dan dengan menggunakan alat – alat sederhana.

“Diharapkan setelah pelatihan ini para peserta bisa lebih bisa berkreasi dan berinovasi dalam mengolah berbagai bahan baku lokal. Sehingga bahan baku tersebut tidak hanya dijual mentah, tetapi diolah sehingga dapat meningkatkan harga jual.” ujar Ibu Besari Setyowati SE. MPA., selaku Kepala Bidang Koperasi Dinas KUKMP Bantul. “Semoga para peserta bisa memiliki keterampilan yang lebih baik setelah pelatihan ini,” tambahnya.

Ditemui di sela – sela praktek memasak, salah satu peserta bernama Ida Nusawati, warga Kauman RT.05, mengungkapkan rasa bahagianya dengan menjadi peserta Diklat ini, “Saya merasa bersyukur bisa mendapatkan ilmu memasak, kesehatan dan wirausaha (selama Diklat.red). Sangat senang dengan semua program. Semoga bisa menjadi ibu – ibu yang produktif,” pungkasnya.               

Dengan ilmu yang sudah didapat dari berbagai pelatihan yang telah diterima selama masa Diklat ini, diharapkan agar para peserta bisa memiliki bekal cukup untuk berwirausaha dan mulai mengembangkan usaha sendiri dengan cara yang benar. Selain itu, para peserta juga diharapkan mampu melihat potensi bahan pangan mentah yang ada di sekitarnya agar dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Seperti halnya tujuan dari pelatihan pengolahan ikan lele menjadi berbagai macam makanan sehingga lebih menarik para konsumen untuk membeli.